Indonesia terkenal dengan penduduknya yang menganut agama
islam terbesar di dunia. Oleh sebab itu indonesia merupakan negara dengan
peraturan yang begitu ketat dari segi apa-pun, termasuk di dalamnya setiap
makanan yang beredar di indonesia baik
lokal atau impor, mendapat pengawasan penuh dari BPOM (Badan Pengawas Obat
dan Makanan) untuk selanjutnya apakah
mendapatkan izin edar atau tidak. Namun, walaupun pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin, masih banyak sekali produk- produk makanan
yang lolos dari pengawasan sehingga masyarakat yang kurang mengerti tentang
produk tersebut menjadi satu satunya korban yang di rugikan baik dari segi
kesehatan serta haram dan halalnya.
Sayangnya dari sekian banyak korban, mereka tidak terlalu mempedulikan apakah produk makanan tersebut sudah terdaftar di BPOM atau
belum. Nah jika anda adalah salah satu orang yang cukup peduli tentang
kesehatan serta haram halal dari sebuah makanan, sebaiknya perhatikanlah
terlebih dahulu apakah produk tersebut sudah mendapatkan izin edar dari BPOM.
Bukan hanya itu saja, beberapa waktu lalu pernah terjadi kekisruhan sebuah
produk pasta gigi yang mengandung lemak babi. Namun karena keterbatasan
pengetahuan yang dimiliki, bisa saja ini terjadi pada siapaun termasuk diri
anda sendiri.
Tahukah anda bahwa, struktur keseluruhan pada babi memiliki
nama yang berbeda beda dari ujung kaki hingga kepala, baik minyak babi, paha
babi, daging babi serta jenis jenis babi itu sendiri. sayangnya sebuah produk
yang beredar selama ini jika mengandung babi ,sebuah perusahaan tidak
menuliskan secara terang terangan bahwa makanan atau-pun produk tersebut di
dalamnya terkandung salah satu bagian tubuh dari hewan yang di haramkan oleh
umat musim, dan biasanya mereka
menggantinya dengan beberapa istilah di bawah ini.
1.
Hog
Jika anda sering bermain game coc, ternyata benar adanya
bahwa hog adalah sebutan untuk babi yang besar. Jika anda menemukan tulisan ini
pada ingredients atau resep, sebaiknya anda perlu berhati hati. Di negara cina atau pun
tiongkok, hog merupakan sebutan untuk jenis babi dewasa yang berukuran lebih
dari 50 kg. Untuk itu sebaiknya hindari jenis makanan tersebut jika anda sering
bepergian ke negeri tirai bambu.
2.
Pig
Kali ini adalah kebalikan dari yang pertama, Pig merupakan
sebutan untuk babi yang beratnya kurang dari 50 kg.
3.
Cu- nyuk
Belum lama ini sempat beredar berita yang menghebohkan
netizen tentang sebuah foto seorang perempuan berhijab yang menyantap siomay di sebuah
warung makan yang bertulis-kan cu –nyuk. Cu- nyuk adalah sebutan daging babi yang dibuat bubur dan siomay.
Boar
Boar adalah istilah untuk jenis babi liar, Orang indonesia menyebutnya celeng atau babi liar.
Lard.
Kali ini adalah kandungan lemak babi, bukan hanya untuk jenis makanan, lard biasanya juga digunakan sebagai bahan pembuat sabun dan odol. selain itu bisa juga sebagai tambahan bahan pembuat kue serta minyak pada masakan.
Ham.
Ham adalah sebutan untuk bagian paha babi.
Butaniku.
Jika dilihat pada tulisan, sepertinya sebutan butaniku hampir mirip dengan bahasa indonesia. namun sebutan ini berasal dari negara jepang yang berarti daging babi.
B2
Jika anda suka jaan jalan ke kota medan atau yogyakarta, sebaiknya waspadai sebutan ini. Orang batak dan wilayah yogyakarta biasanya menyebut jenis makanan yang mengandung babi dengan istilah tersebut.
Bacon.
Merupakan istilah untuk daging babi yang sudah menjalani proses pengasapan.
Sow Milk.
Jika anda sering melihat tulisan cow milk yang berarti susu sapi, kali ini adalah sow milk yang berarti hasil dari pemerahan susu babi betina dewasa.
Selain 10 sebuatn makanan yang mengandung babi di atas, anda juga wajib waspada dengan istilah berikut ini; swine, pork, bak, rou dwaeji, tonkatsu, tibuta, khinzir (arab), yakibuta, cu, mu chasu, charsiu, baikwat, siu dan cha.
Itulah tadi beberapa sebutan untuk jenis makanan yang mengandung babi, untuk itu sebaiknya kita senantiasa untuk selalu waspada, karena biasanya makanan yang diharamkan adalah makanan tersebut akan merugikan kesehatan dan lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Share kepada teman teman anda yang lain agar lebih bermanfaat, terimakasih.
Mening harus selalu waspada. #mengajarpascapandemi
BalasHapus